Senin, 08 Desember 2014

Tips Memilih Ban Tipe Basah atau Kering


 
Cuaca yang tak menentu, membuat kondisi jalan licin dan berpengaruh pada performa dan kenyamanan Tips Memilih Ban Tipe Basah atau Kering saat berkendara motor. Tak hanya itu, kondisi jalan yang basah setelah terkena hujan atau kering saat musim panas juga memiliki risiko masing-masing.
Itulah sebabnya matickers harus memutuskan tipe ban yang sesuai buat motor. Nah yang perlu matickers ketahui bahwa tipe ban ada beragam, yaitu tipe basah, tipe kering dan tipe keduanya. Ketiga tipe ini memiliki kegunaan yang berbeda.
Sesuai namanya, ban tipe basah digunakan khusus untuk jalan yang kerap kali basah. Ban tipe ini biasanya memiliki banyak alur yang menjangkau hingga tepi ban. Alur ini berfungsi untuk membuang air saat ban berputar melewati jalan yang basah dan berair. Namun traksi ban ini akan menurun di jalanan yang kering.
Ban basah untuk jalan yang kerap basah atau tergenang, sebaliknya, ban tipe kering memiliki sedikit atau bahkan sama sekali tidak memiliki alur. Ban ini memiliki traksi terbaik saat digunakan pada jalanan yang kering. Namun traksi akan berkurang saat jalanan menjadi basah dan risiko terpeleset akan meningkat.
Sedangkan tipe ketiga bisa digunakan untuk kedua kondisi, baik basah maupun kering. Jenis ban inilah yang paling umum digunakan di Indonesia karena iklimnya yang tropis. Ban ini memiliki alur yang tidak terlalu banyak dan traksi yang bagus.
Buat membedakan jenis ban ini, matickers bisa lihat di bagian spesifikasi pada ban. Seringkali pabrikan menuliskan tipe wet, dry atau wet dry. Sesuaikan tipe ban dengan kondisi jalan yang sering Anda lewati untuk memaksimalkan keamanan dan kenyamanan berkendara matickers.